- 200 gram tepung beras
- 50 gram tepung tapioka
- 2 sendok makan tepung terigu
- 1 sendok teh ragi instan
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 200 ml air matang
- Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
- Kelapa parut secukupnya untuk taburan (opsional)
Pertama, siapkan mangkuk besar dan campurkan tepung beras, tepung tapioka, tepung terigu, ragi instan, gula pasir, dan garam. Aduk rata hingga bahan tercampur dengan baik.
Tambahkan air matang sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan menjadi kental dan tidak menggumpal. Pastikan adonan memiliki konsistensi yang agak cair, namun tetap bisa menempel pada sendok.
Tutup mangkuk dengan kain bersih atau serbet, dan biarkan adonan fermentasi selama sekitar 1 jam hingga mengembang.
Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Pastikan minyak cukup banyak untuk menggoreng cucur secara merata.
Ambil sejumput adonan cucur dengan sendok dan letakkan perlahan di dalam minyak panas. Ulangi proses hingga adonan habis atau sesuai dengan ukuran cucur yang diinginkan.
Goreng cucur dalam minyak panas hingga kecokelatan dan matang. Pastikan Anda menggoreng cucur secara bertahap agar tidak saling menempel.
Angkat cucur dari minyak menggunakan sumpit atau sendok berlubang, lalu tiriskan pada kertas minyak atau tisu dapur untuk menghilangkan kelebihan minyak.
Taburi cucur dengan kelapa parut yang sudah disangrai atau bisa disajikan tanpa taburan. Hal ini sesuai dengan selera masing-masing.
Cucur siap disajikan sebagai camilan lezat. Nikmati cucur ini dalam keadaan masih hangat untuk menikmati tekstur yang lembut di dalam dan renyah di luar.
- Untuk variasi rasa, Anda dapat menambahkan bahan lain ke dalam adonan cucur seperti pisang yang dihaluskan atau kelapa parut yang dicampur dengan gula.
- Pastikan minyak dalam kondisi panas yang tepat sebelum menggoreng cucur agar hasilnya lebih renyah.
Komentar
Posting Komentar